Binary numbers

lihat video berikut ini untuk emmahami materi : 

VIDEO PEMBELAJARAN




1. Apa itu Sistem Bilangan Biner?

2. Abstraksi & Representasi Data

  • Sistem biner merupakan abstraksi, menyembunyikan kompleksitas perangkat keras seperti sirkuit elektronik agar lebih mudah dipahami csunplugged.org+1csunplugged.org+1.

  • Data seperti teks, gambar, dan suara direpresentasikan sebagai angka, yang pada akhirnya diubah menjadi urutan bit melalui lapisan-lapisan abstraksi.

3. Konsep Computational Thinking

Materi ini menanamkan beberapa konsep computational thinking:

  • Algoritme: langkah sistematis untuk mengonversi desimal ke biner, mengkode huruf, atau mengartikan kode ke huruf classic.csunplugged.org+12csunplugged.org+12classic.csunplugged.org+12.

  • Dekomposisi: memecah proses konversi menjadi pertanyaan per bit seperti “apakah kartu ini sebaris menjadi 1 atau 0?” csunplugged.orgcsunplugged.org.

  • Generalising / Pola: mengenali bahwa setiap kartu di sebelah kiri memiliki nilai dua kali lipat dibanding yang di kanan, dan menerapkan pola ini ke sistem bit yang lebih besar csunplugged.org.

  • Logika: menggunakan aturan nilai bit untuk menyusun representasi biner lain berdasarkan yang sudah dipahami csunplugged.orgcsunplugged.org.

  • Evaluasi: menghitung berapa nilai maksimal yang bisa direpresentasikan dengan sejumlah bit (mis. 5 bit = 32 nilai) dan sebaliknya csunplugged.org.

4. Aktivitas Menggunakan Kartu Biner

  • Aktivitas “Count the dots” menggunakan kartu khusus yang masing-masing memiliki jumlah titik (1, 2, 4, 8, …). Menyalakan atau mematikan kartu membentuk angka biner tertentu classic.csunplugged.orgclassic.csunplugged.org.

  • Misalnya, untuk membuat angka 3, nyalakan kartu 2 dan 1 (biner 00011) csunplugged.orgclassic.csunplugged.org.

  • Setiap kartu “flip” setengah kali lebih sering dari kartu di sebelah kanan. Ini menciptakan pola visual saat menghitung dari 0 sampai 15 (dengan 4 kartu) atau lebih banyak jika kartu ditambah.

5. Konversi Desimal ↔ Biner

  • Prosedur umum:

    1. Mulai dari nilai bit tertinggi (kiri): apakah nilai itu ≤ angka desimal?

    2. Jika ya, bit = 1, kurangi nilai bit dari angka; jika tidak, bit = 0.

    3. Lanjut ke bit berikutnya hingga bit 1 csunplugged.orgcsunplugged.org.

  • Contoh: mengonversi angka hingga 31 menggunakan 5 bit. Jika melebihi jangkauan (seperti 32), tambahkan kartu baru di kiri untuk nilai yang lebih besar csunplugged.orgclassic.csunplugged.org.

6. Kode Biner untuk Huruf

  • Misalnya, gunakan 5 bit untuk mengkode huruf A–Z (0–25) + spasi (0), sehingga maksimal 32 simbol csunplugged.org.

  • Setiap huruf punya kode biner unik. Contoh: 'C' (2) jadi 00010, 'F' (5) jadi 00101, dan seterusnya.

  • Praktik decoding dan encoding pesan sederhana seperti nama siswa untuk meningkatkan pemahaman.

7. Hubungan ke Dunia Nyata

  • Jumlah bit yang digunakan memengaruhi kualitas: teks (jumlah karakter), gambar (kedalaman warna), suara (resolusi sampling) csunplugged.org.

  • Kelompok biner 8 bit disebut byte, digunakan untuk menyimpan karakter, angka, warna, dll csunplugged.org.


✏️ Rangkuman Poin-Poin Penting:

KonsepPenjelasan Singkat
Bit & Byte1 bit = angka biner 0 atau 1; 8 bit = 1 byte
AbstraksiMenggunakannya menyederhanakan kompleksitas perangkat keras
Algoritme KonversiLangkah sistematis untuk ubah antara desimal & biner
Pola & GeneralisasiSetiap bit kiri bernilai dua kali bit kanan
Kartu BinerAlat praktis untuk memahami urutan biner secara visual
Kode HurufMenggunakan bit untuk merepresentasikan simbol/huruf
Dampak NyataLebih banyak bit → kualitas penyimpanan makin tinggi

Posting Komentar

0 Komentar